Selasa, 23 September 2014

PENGANTAR E-BISNIS

PENGANTAR E-BISNIS

1. Pengertian E-bisnis
    kegiatan bisnis yang dilakukan dengan menggunakan teknologi elektronik. E-businessbanyak dipakai untuk berhubungan dengan suplier dan mitra bisnis perusahaan, serta memenuhi permintaan dan melayani kepuasan pelanggan secara lebih baik.
 E-business berkaitan secara menyeluruh dengan proses bisnis termasuk value chain: pembelian secara elektronik (electronic purchasing), manajemen rantai suplai (supply chain management), pemrosesan order elektronik, penanganan dan pelayanan kepada pelanggan, dan kerja sama dengan mitra bisnis. E-business memberi kemungkinan untuk pertukaran data di antara satu perusahaan dengan perusahaan lain, baik lewat web, Internet, intranet, extranet atau kombinasi di antaranya.

2. Model-model E-bisnis
 
E-business merujuk pada seluruh penggunaan tingkat lanjut dalam teknologi informasi, khususnya teknologi jaringan dan komunikasi, untuk meningkatkan cara organisasi melakukan seluruh proses bisnisnya.
  •  B2C (Business to Consumers)
    Interaksi yang dimungkinkan oleh teknologi antara individu dan organisasi. Business to consumers atau business to costumer menggambarkan kegiatan bisnis melayani konsumen dengan produk atau jasa.
    Karakteristik B2C :
    - Antara organisasi dengan perorangan
    - Nilai uang yang dilibatkan lebih kecil
    - Transaksi tidak sering terjadi
    - Relatif sederhana
  •  B2B (Business to Business)
    Interaksi yang dimungkinkan oleh teknologi antara organisasi dengan organisasi (antar organisasi). menggambarkan transaksi perdagangan antara perusahaan, seperti antara manfaktur dan grosir, atau antara grosir dan pengecer. Volume transaksi B2B jauh lebih tinggi dibandingkan volume transaksi B2C.
    Karakteristik B2B :
    - Antar organisasi
    - Nilai uang yang dilibatkan lebih besar
    - Hubungan yang kuat dan berkelanjutan
    - Pemberian kredit oleh penjual ke pelanggan
    - Lebih kompleks
  •  B2G (Business to Government)
    Interaksi terjadi antara organisasi dengan pemerintah. B2G memiliki karakteristik yang sama dengan B2B sehingga B2G dapat dikelompokkan kedalam B2B. B2G adalah turunan dari B2B yang sering disebut sebagai public sector marketing atau pemasaran sektor publik yang mencakup pemasaran produk dan jasa untuk berbagai tingkat pemerintahan, negara bagian dan lokal melalui integrated marketing communication atau komunikasi pemasaran terpadu seperti strategic public relation, advertising, dan komunikasi berbasis web.
  • B2E (Business to Education)
    Interaksi yang terjadi antara organisasi dengan pendidikan. Sama halnya dengan B2G, B2E juga memiliki karakteristik yang sama dengan B2B.
3. Pengaruh e-bisnis terhadap proses bisnis
  • Internet dapat meningkatkan aktifitas pembeli dengan cara mempermudah perusahaan mengidentifikasi calon pemasok dan membandingkan harga. 
  • Data mengenai pembelian yang dilakukan sub unit organisasi yang berbeda dapat disentralisasikan, sehingga memungkinkan organisasi untuk menetapkan pembelian total diseluruh dunia atas berbagai produk.
  • Operasi internal, sumber daya manusia, dan infrastuktur. Teknologi komunikasi tingkat lanjut dapat secara signifikan meningkatkan effisiensi operasi internal. Peningkatan akses ke informasi juga dapat secara signifikan meningkatkan perencanaan.
  • Outbound Logistic. Akses yang tepat waktu dan akurat atas informasi rinci tentang pengiriman memungkinkan penjual mengurangi biaya tranportasi melalui cara pengiriman gabungan ke para pelanggan yang dekat lokasinya satu dengan yang lainnya.  
  • Penjualan dan Pemasaran. Perusahaan dapat menciptakan katalog elektronik di Website mereka untuk mengotomatisasikan input pesanan penjualan.
  • Pelayanan dan dukungan Purnajual. E-business dapat secara signifikan meningkatkan kualitas dukungan purnajual ke para pelanggan.
4. faktor - Faktor Keberhasilan E-Bisnis.
  • Faktor pertama adalah tingkat kesesuaian dan dukungan aktivitas e-business atas strategi keseluruhan perusahaan.
  • Faktor kedua adalah kemampuan untuk menjamin bahwa proses e-business memenuhi tiga karakteristik kunci yang dibutuhkan dalam transaksi bisnis apapun, yaitu Validitas, Integritas, dan Privasi
5. infrastruktur pada peralatan untuk e-bisnis
    Teknologi berperan. Teknologi berfungsi untuk memudahkan proses atau mempersingkat langkah-langkah kerja (dari sepuluh tahap menjadi dua tahap). Transportasi memudahkan orang berpergian antar-kota. Telepon mempersingkat langkah transaksi (orang tak perlu secara fisik berada di tempat transaksi) atau bahkan dalam hal perdagangan supaya lebih efisien dal lebih mempersingkat waktu dalam hal jarak maupun waktu oleh karena itu kenapa tidak jika kita mempergunakan internet sebagai sarana bisnis yang tepat cepat dan akurat dalam mencari keuntungan.

e-business sedang berproses untuk mencari kesetimbangan dalam banyak faktor. Infrastruktur adalah faktor dengan pengaruh paling besar. Seperti contoh, gardu pembangkit listrik merupakan pendistribusian tenaga listrik di suatu tempat atau daerah. Jika kita ingin menjalankan perangkat keras computer maka akan membutuhkan tenaga listrik faktor utama untuk menjalankan sebuah komputer. Namun jika di suatu daerah tersebut terdapat gardu listrik dan sudah berdiri di satu daerah, namun infrastruktur listrik tidak memadai, tentu proses bisnis dengan cara termutakhir tak dapat berjalan baik di sana.

6. Studi kelayakan e-bisnis
      Studi kelayakan sangat diperlukan oleh banyak kalangan, khususnya terutama bagi para investor yang selaku pemrakarsa, bank selaku pemberi kredit, dan pemerintah yang memberikan fasilitas tata peraturan hukum dan perundang-undangan, yang tentunya kepentingan semuanya itu berbeda satu sama lainya. Investor berkepentingan dalam rangka untuk mengetahui tingkat keuntungan dari investasi, bank berkepentingan untuk mengetahui tingkat keamanan kredit yang diberikan dan kelancaran pengembaliannya, pemerintah lebih menitik-beratkan manfaat dari investasi tersebut secara makro baik bagi perekonomian, pemerataan kesempatan kerja, dll.
    Studi kelayakan biasanya digolongkan menjadi dua bagian yang berdasarkan pada orientasi yang diharapkan oleh suatu perusahaan yaitu berdasarkan orientasi laba, yang dimaksud adalah studi yang menitik-beratkan pada keuntungan yang secara ekonomis, dan orientasi tidak pada laba (social), yang dimaksud adalah studi yang menitik-beratkan suatu proyek tersebut bisa dijalankan dan dilaksanakan tanpa memikirkan nilai atau keuntungan ekonomis.

Sabtu, 13 September 2014

Internet, saat ini sudah tidak asing lagi dalam kehidupan di berbagai elemen. Tidak hanya orang dewasa, anak kecilpun sudah paham dengan hal ini. Seperti yang diketahui, internet mempunyai sisi negatif dan positif, untuk sisi negatif tidak perlu di bahas lah, toh sudah pada tahu...(REALITA)
Disamping sisi negatif yang banyak, sisi positifnyapun juga banyak, bagi yang biasa terbantu tugasnya dengan internet, nhah itu salah satunya...

coba liat beberapa sisi positif internet disini :
1. Membantu orang untuk mengeluarkan pikiran" atau ide" yang sulit dikeluarkan dengan berbicara. Media sosial salah satunya, itu salah satu dari layanan internet yang biasanya digunakan baik rakyat biasa sampai pejabat untuk nge-share uneg" atau perasaannya. Ide-idepun juga dapat dimunculkan dengan bebas, dari ide petsebut tidak menutup kemungkinan si-pencetus ide itu akan mendapat pujian bahkan pendapatan.

2.  Internet sebagai referensi atau sumber ilmu. Internet telah membantu kita dalam mencari materi dari apa yang ditugaskan, bahkan juga memudahkan kita dalam mendapat jawabannya. :)

3. Membantu kita membuat forum diskusi yang tidak terbatas waktu dan tempat. Sebagai contoh dengan adanya kelas maya, dan dibuatnya group seperti yang banyak kita temukan di jejaring sosial facebook.

4. Meningkatkan minat belajar. Contohnya ya disini, di Blog, dengan dipostingnya materi maupun tugas oleh dosen dengan bahasa formal yang terlihat lebih santai, mahasiswapun kemudian bisa blogwalking ke blog tersebut, dan kegiatan belajar mengajarpun akan terasa labih menyenangkan.

5. Sumber pendapatan. Dengan membuat suatu forum, maupun blog kita bisa mendapat pendapatan. Semisal kita memiliki keterampilan desain blog atau keterampilan menulis, itu adalah bakat yang dijadikan hoby dan dijadikan lagi sebagai sumber penghasilan. Pendapatan juga dapat diperoleh dengan membuat forum bisnis online, seperti yang sudah". Atau yang baru" ini adalah kita mendapat pendapatan dari menjawab survei online.

6. Memudahkan promosi. internet sangat membantu kita dalam mempromosikan barang maupun jasa yang kitta produksi, promosi lewat internetpun juga lebih murah, apalagi lewat jejaring sosial, maka akan lebih cepat dikenal oleh masyarakat. Promosi lewat internet merupakan hal yang penting bagi produsen, seperti yang dikatakan oleh Steuart Henderson Britt, "berbisnis tanpa beriklan, bagaikan mengedipkan mata pada seorang gadis di kegelapan. Anda tahu apa yang anda lakukan, tapi orang lain tidak melihatnya."

itulah beberapa peran positif internet dalam kehidupan kita. Ingat, positif negatifnya suatu teknologi bergantung pada siapa yang menggunakan teknologi tersebut.