Rabu, 26 November 2014

E-GOVERNMENT dan Kesejahteraan Masyarakat

Pemerintahan elektronik atau e-government (berasal dari kata electronics government, juga disebut e-gov, digital government, online government atau dalam konteks tertentu transformational government) adalah penggunaan teknologi informasi oleh pemerintah untuk memberikan informasi dan pelayanan bagi warganya, urusan bisnis, serta hal-hal lain yang berkenaan dengan pemerintahan. e-Government dapat diaplikasikan pada eksekutif, legislatif atau administrasi publik, untuk meningkatkan efisiensi internal, menyampaikan pelayanan publik, atau proses kepemerintahan yang demokratis. Model penyampaian yang utama adalah Government-to-Citizen atau Government to consumer (G2C), Government to Business (G2B) serta Government to Government (G2G). Keuntungan yang paling diharapkan dari e-government adalah peningkatan efisiensi, kenyamanan, serta aksesibilitas yang lebih baik dari pelayanan publik.

Government to citizens (G2C) merupakan aplikasi pengembangan e-government yang paling umum, yaitu dimana pemerintah membangun dan menerapkan berbagai portofolio teknologi informasi dengan tujuan utama untuk memperbaiki hubungan interaksi dengan masyarakat. Tujuan utamanya untuk mendekatkan pemerintah dengan rakyatnya melalui kanal-kanal akses yang beragam agar masyarakat dapat dengan mudah menjangkau pemerintahnya untuk pemenuhan berbagai kebutuhan pelayanan sehari-hari sepeti Departemen Agama membuka situs pendaftaran bagi meraka yang berminat untuk melangsungkan ibadah haji ditahun-tahun tertentu sehingga pemerintah dapat mempersiapkan kuota haji dan bentuk pelayanan perjalanan yang sesuai.
Government to Business (G2B), salah satu tugas utama dari sebuah pemerintahan adalah membentuk sebuah lingkungan bisnis yang kondusif agar roda perekonomian sebuah negara dapat berjalan sebagaimana mestinya. Dalam melakukan aktivitas sehari-harinya, entity bisnis semacam perusahaan swasta membutuhkan banyak sekali data dan informasi yang dimiliki oleh pemerintah. Terbentuknya relasi yang baik antara pemerintah dengan kalangan bisnis tidak saja bertujuan untuk memperlancar para praktisi bisnis dalam menjalankan roda perusahaannya, namun lebih jauh lagi banyak hal yang dapat menguntungkan pemerintah jika terjadi relasi interaksi yang baik dan eektif dengan pihak swasta. Contohnya para perusahaan wajib pajak dapat dengan mudah menjalankan aplikasi berbasis web untuk menghitung besarnya pajak yang harus dibayarkan ke pemerintah dan melakukan pembayaran melalui internet, proses lelang proyek-proyek pemerintahan yang melibatkan sejumlah pihak swasta dapat dlakukan melalui situs web mulai dari proses pengumuman sampai dengan mekanisme pelaksanaan tender itu sendiri yang berakhir dengan pengumuman pemenang tender.
Government to Government (G2G), meningkatnya kebutuhan bagi Negara-negera untuk saling berkomunikasi secara lebih intens dari hari kehari tidak hanya berkisar ada hal-hal yang berbau diplomasi semata, namun lebih jauh lagi untuk memperlancar kerjasama antar entity-entiti negara seperti pemerintah daerah dengan instansi-instansi terkait dalam melakukan kegiatan pembangunan. Berbagai penerapan yang telah berlangsung seperti hubungan administrasi antara kantor-kantor pemerintah dengan mempergunakan situs web baik ditingkat Kementrian sampai pada Pemerintah daerah.
Government to Employees (G2E) diperuntukkan bagi peningkatan kinerja dan kesejahteraan para pegawai negeri atau karyawan pemerintah yang bekerja disejumlah institusi pelayanan masyarakat seperti sistem pengembangan karir pegawai pemerintah yang selain bertujuan meyakinkan adanya perbaikan kualitas sumber daya manusia, diperlukan juga sebagai penunjang proses mutasi, rotasi dan promosi seluruh karyawan pemerintah, sistem asuransi kesehatan dan pendidikan bagi para pegawai pemerintah yang telah terintegrasi dengan lembaga-lembaga kesehatan (rumah sakit, poliklinik, apotik) dan institusi-institusi pendidikan (sekolah, perguruan tinggi, kejuruan) untuk menjamin tingkat kesejahteraan karyawan beserta keluarganya.


Beberapa manfat yang dapat dilihat dari E-Government yaitu :
  1. Memperbaiki kualitas pelayanan pemerintah kepada para stakeholder-nya (masyarakat, kalangan bisnis, dan industri) terutama dalam hal kinerja efektivitas dan efisiensi di berbagai bidang kehidupan bernegara;
  2. Meningkatkan transparansi, kontrol, dan akuntabilitas penyelenggaraan pemerintahan dalam rangka penerapan konsep Good Governance di pemerintahan (bebas KKN);
  3. Mengurangi secara signifikan total biaya administrasi, relasi, dan interaksi yang dikeluarkan pemerintah maupun stakeholdernya untuk keperluan aktivitas sehari-hari;
  4. Memberikan peluang bagi pemerintah untuk mendapatkan sumber-sumber pendapatan baru melalui interaksinya dengan pihak-pihak yang berkepentingan;
  5. Menciptakan suatu lingkungan masyarakat baru yang dapat secara cepat dan tepat menjawab berbagai permasalahan yang dihadapi sejalan dengan berbagai perubahan global dan trend yang ada; dan
  6. Memberdayakan masyarakat dan pihak-pihak lain sebagai mitra pemerintah dalam proses pengambilan berbagai kebijakan publik secara merata dan demokratis


Referensi : [1] [2] [3]

Jumat, 07 November 2014

TUGAS AKHIR

Isi tugas ini akan memaparkan bagaimana e-business akan membantu perusahaan dalam mengembangkan usahanya, yang lebih ksususnya akan memaparkan komponen yang diperlukan serta biaya guna pengadaan fasilitas e-business sebagai media promosi.

Disisni saya mengambil contoh industri rumahan produsen kerupuk mentah di daerah tempat tinggal saya, yang belum menggunakan media elektronik dan internet untuk mempromosikan usahanya. Dari hal tersebut, berarti produsen tersebut perlu adanya promosi elektronik guna mengembangkan usahanya. Namun melihat keadaan industri rumahan tersebut perlu adanya keefektivan dan keefisienan dana, namun tujuan dari E-Business akan tetap tercapai,. Untuk tujuan tersebut saya menyarankan beberapa fasilitas yang perlu dimiliki oleh produsen tersebut.

1. Dari segi Infrastruktur (Hardware dan software)
  • Satu set Acer aspire M1900 LCD 15*
    Dengan rincian yaitu pentium dual core E5800 3.2Ghz, intel G41 express chipset, 1GB DDR3, 320 GB SATA, DVDRW, card reader, modem, gigabit LAN, intel GMA X4500, K/B + mouse, speaker, LINUX.
  • Kamera
  • Software yang perlu dimiliki guna mengembangkan,memperindah, dan mengamankan data. seperti Adobe Dreamweaver, Adobe InDesign, antivirus dll.(1paket).
2. Rincian dana Pengadaan Infrastruktur
  • Satu set Acer aspire M1900 LCD 15* = Rp. 3.524.000,-
  • Kamera  = Rp.900.000 ,-
  • Biaya Instal software = Rp. 100.000,-
  • Biaya Kuota modem (pertama) = Rp.300.000,-
3. Rancangan Design WEBSITE
  • Design website akan dibuat sederhana namun tetap menarik, dengan dicantumkannya data dari industri tersebut, dan adanya space kemitraan.
  • Di dalam WEB akan dicantumkan harga, kualitas dan jenis, waktu produksi, dan cara pembayaran apabila pembeli melakukan transaksi secara elektronik.
  • DI dalamnya juga akan diperlihatkan hasil produksi berupa foto.
  • Untuk mempermudah transaksi, juga akan dicantumkan nomor kontak produsen.
  • Sebagai pelengkap, space iklanpun juga akan tersedia guna menambah pendapatan.

Demikian rancangan yang dibuat guna memenuhi tugas akhir mata kuliah E-Business, dengan rancangan tersebut diharapkan akan berguna bagi produsen sendiri dalam pengembangan usahanya dengan cara yang relative mudah, yaitu melalui media elektronik.



DAFTAR PUSTAKA

http://jualgrosirkomputerbekas.blogspot.com/2011/06/katalog-harga-komputer-branded-new.html
http://www.harganya.com/elektronik/daftar-harga-kamera-digital-kamera-dslr-kamera-canon-lengkap-dan-updated-harganya.html
http://www.bhinneka.com/category/software.aspx