1. Strategi menurut KBBI adalah rencana yg cermat mengenai kegiatan untuk mencapai sasaran khusus.
Strategi
bisnis adalah Penetapan sasaran dan tujuan jangka panjang sebuah
perusahaan, dan arah tindakan serta alokasi sumber daya yang diperlukan
untuk mencapai sasaran dan tujuan tersebut.
(MIT Press, Cambridge, Ma.)
Strategi
bisnis merupakan cara-cara yang digunakan perusahaan untuk mendapatkan
keunggulan persaingan di dalam bisnis nya. Strategi bisnis dapat
mencakup ekspansi geografis, diversifikasi, akuisisi, pengembangan
produk, penetrasi pasar, pengurangan bisnis, likuidasi, dan joint
venture.
2. Tingkatan strategi bisnis
Tingkat Korporasi; strategi perusahaan yang memiliki saham (ownership) beberapa perusahaan lain.
Tingkat Bisnis Multi Divisi; merupakan strategi yang terjadi pada
tingkat divisi atau unit bisnis dan merupakan strategi yang menekankan
pada perbaikan posisi bersaing produk atau jasa pada spesifik industri
atau segmen pasar tertentu.
Tingkat Fungsional;optimalisasi
produktivitas sumber daya dalam memberikan nilai (value) terbaik untuk
kebutuhan pelanggan(customers)
Tingkat Operasional; merupakan strategi yang menjalankan implementasi dari operasional-operasional perusahaan
3. Tahapan strategi bisnis :
Dalam
penyusunan strategi bisnis terdapat ilmu yang disebut dengan “manajemen
strategis”. Manajemen strategis adalah seni dan ilmu penyusunan,
penerapan, dan pengevaluasian keputusan-keputusan lintas fungsional yang
dapat memungkinkan suatu perusahaan mencapai sasarannya (Wikipedia,
2013)
Ada dua tahapan dalam manajemen strategis, yaitu perumusan
strategi, pelaksanaan strategi, dan evaluasi strategi. Dalam perumusan
strategi terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan antara lain :
·
Melakukan analisis situasi, evaluasi diri dan analisis pesaing:
baik internal maupun eksternal; baik lingkungan mikro maupun makro.
·
Bersamaan dengan penaksiran tersebut, tujuan dirumuskan. Tujuan
ini harus bersifat paralel dalam rentang jangka pendek dan juga jangka
panjang. Maka di sini juga termasuk di dalamnya penyusunan pernyataan
visi (cara pandang jauh ke depan dari masa depan yang dimungkinkan),
pernyataan misi (bagaimana peran organisasi terhadap lingkungan publik),
tujuan perusahaan secara umum (baik finansial maupun strategis), tujuan
unit bisnis strategis (baik finansial maupun strategis), dan tujuan
taktis.
Dalam pelaksanaan strategi, perusahaan melakukan apa
yang sudah direncanakan. Setelah hal yang telah direncanakan telah usai
dilaksanakan, tidak semerta – merta kegiatan itu ditinggalkan begitu
saja. Ada tahap yang disebut dengan evaluasi. Di tahap ini kita
melakukan tinjauan terhadap kegiatan yang telah dilaksanakan apakah
sudah sesuai rencana dan mencapai tujuan atau malah sebaliknya. Hal ini
diperlukan untuk melakukan perbaikan – perbaikan terhadap kualitas kerja
yang nantinya berguna apabila rencana tersebut akan dipakai lagi atau
malah diperbaharui untuk mencapai tujuan yang lebih besar.
4.
Strategi e-business tentunya dipengaruhi oleh strategi bisnis itu
sendiri. Namun dalam e-business strategi-strategi bisnis tersebut dapat
dikembangkan dengan adanya penggunaan IT.
E-business sama
seperti halnya bisnis biasa namun dengan memanfaatkan media elektronik.
Maka dari itu sama halnya seperti bisnis, e-business pastinya
membutuhkan strategi untuk dapat berjalan sesuai dengan tujuan
perusahaan. Teknologi informasi adalah sarana penunjang paling potensial
dalam penerapan e-business dewasa ini. Maka dari itu, teknologi
informasi menjadi salah satu potensi yang dapat meningkatkan daya saing
perusahaan dalam mencapai tujuannya. Tanpa perencanaan dan strategi yang
matang, e-business mungkin dapat berjalan tapi apakah dalam
pelaksanaannya dapat bertahan lama sehingga dapat mencapai tujuan
perusahaan sesuai visi dan misi itulah yang menjadi persoalan. Beberapa
yang perlu dipertimbangkan dalam pembentukan strategi e-business :
a) Penyusunan rencana pengembangan
Dalam
perancangan suatu e-business dibutuhkan susunan – susunan rencana yang
digunakan selama mengembangkan sistem yang akan digunakan.
b) Pembangunan secara bertahap/dinamis
Implementasi
e-business dalam suatu usaha yang sebelumnya belum menerapkan
e-business harus dilakukan secara bertahap dan tidak langsung. Ada yang
beriringan berjalan dengan sistem lama, implementasi separuh (separuh
sistem lama, separuh sistem e-business) atau bahkan implementasi
langsung. Selain itu butuh evaluasi terus – menerus dalam penerapan
e-business yang dikarenakan perkembangan teknologi yang berjalan sangat
cepat.
c) Perlu menetapkan prioritas implementasi
Seperti
yang dijelaskan sebelumnya, implementasi e-business ada yang beriringan
berjalan dengan sistem lama, implementasi separuh (separuh sistem lama,
separuh sistem e-business) atau bahkan implementasi langsung. Dalam hal
implementasi perlu memperhatikan prioritas, cara implementasi yang mana
yang sangat dibutuhkan perusahaan.
d) Pemilihan teknologi yang tepat
Tidak
semua perusahaan membutuhkan ERP, CRM dan lain sebagainya. Maka dari
itu sekali lagi yang perlu ditekankan adalah kebutuhan dari perusahaan
menurut tingkat urgensinya. Penggunaan teknologi sebaiknya berdasarkan
hal – hal yang menjadi kebutuhan paling mendesak dalam hal menunjang
kinerja perusahaan dalam pencapaian tujuan.
e) Penyiapan sumber daya
Diperlukan
banyak sumber daya yang diperlukan dalam penerapan e-business antara
lain sumber daya teknologi dan manusia. Dalam hal sumber daya teknologi,
perusahaan ada baiknya memperhatikan hal – hal yang menunjang
bekerjanya sistem e-business tersebut seperti contohnya penggunaan
hardware tertentu, penggunaan jasa web hosting, kerjasama dengan
institusi penyedia jasa internet dan lain sebagainya. Sedangkan dalam
hal sumber daya manusia perusahaan perlu melatih para pegawainya yang
nantinya akan bekerja menggunakan sistem e-business. Namun ada baiknya
dilakukan perundingan dengan pegawai – pegawai senior untuk melakukan
musyawarah apakah sistem layak diterapkan atau tidak.
f) Pengembangan diserahkan pihak ketiga
Tidak
sepenuhnya dalam penerapan e-business dalam pengembangannya ditangani
oleh pihak perusahaan sendiri. Diperlukan third party dalam
pengembangannya sehingga perusahaan dapat tetap fokus dalam kegiatannya
mencapai tujuan.
5. Kami mengambil contoh perusahaan penerbangan Air Asia.
Strategi
Penghematan Biaya. Kini Air Asia dapat menekan banyak biaya
transportasi dan distribusi. Biaya yang harusnya dikeluarkan saat
petinggi perusahaan harus mendatangi rapat di tempat yang jauh, kini
tidak diperlukan lagi. Sekarang rapat dapat dimana saja, asal ada
device, software dan koneksi internet. Dan penghematan biaya di berbagai
sektor itu telah membuat harga tiket menjadi murah, dan customer
akirnya banyak yang memilih Air Asia.
Strategi Pembedaan. Air
Asia dulu belum terkenal seperti sekarang. Karna perkembangan teknologi
lah, Air Asia menjadi terkenal seperti sekarang. Promosi lewat media
elektronik dan aneka inovasi yang ditawarkan adalah salah satu hal yang
membuatnya bangkit dan berkembang. Perkembangan Air Asia tentu tidak
secara langsung, perusahan tersebut harus melihat keunggulan perusahaan
penerbangan lain, yang informasinya dapat dengan mudah di cari melalui
internet.
Strategi
Kerja sama dan Inovasi. Dan dengan berkembangnya dunia internet, kini
Air Asia telah menjalin hubungan kerja sama dengan beberapa hotel dan
resort. Dengan membeli tiket penerbangan Air Asia, customer akan
mendapatkan discount khusus di hotel atau resort yang bekerja sama
dengan Air Asia. Dengan begitu, banyak customer yang akan memanfaatkan
momen ini. Dan semua pihak akan merasa diuntungkan.
Strategi
Peningkatan Pangsa Pasar. Saat ini, iklan yang paling customer lihat dan
perhatikan adalah iklan di media elektronik dan web service. Dengan
memasang iklan pada kedua media elektronik tersebut, Air Asia dapat
meluaskan pasar dan relasi. Air Asia dapat membuka cabang di berbagai
kota bahkan negara. Dan customernya pun akan semakin bertambah.
Strategi
Kenyamanan Customer. Saat ini Air Asia tengah mengembangkan websitenya
sendiri yang bertajuk AirAsia.com yang menyediakan transaksi online bagi
customer yang ingin memesan tiket serta membayar via bank. Dengan ini,
customer akan merasa sangat terbantu. Customer tidak perlu jauh – jauh
ke Air Asia untuk memesan dan membeli tiket. Customer dapat
mengunduhnya melalui internet dan memprintnya sendiri dimanapun.
Strategi
Efisiensi Internal. Dengan adanya jaringan, para pekerja akan merasa
sangat terbantu apabila harus bekerjasama dengan rekan kerja yang lain
melalui jaringan tersebut. Dan dengan sistem IT yang membuat berbagai
program penunjang pekerjaan mereka, mereka akan merasa sangat terbantu.
Contohnya sistem informasi keuangan atau akuntansi. Dengan begini,
kinerja karyawan pun akan semakin baik. Ini semua dapat terwujud dengan
adanya IT dalam dunia bisnis.
6. Karena strategi e-business dan
strategi bisnis memiliki keterkaitan yaitu strategi e-business merupakan
implementasi strategi bisnis yang dalam proses bisnisnya lebih
mengutamakan penggunaan IT.
· Cost leadership strategy :
memposisikan biaya produk dan jasa yang lebih rendah namun kualitas
standar tetap dipertahankan dalam industri tersebut. Upaya penghematan
dan penekanan biaya di berbagai sektor menjadi pilihan yang tidak dapat
ditawar lagi guna menentukan harga terbaik untuk konsumen
Dalam strategi e-bussiness Penggunaan IT sangat bermanfaat untuk mengurangi biaya dari proses bisnis.
·
Differentiation strategy : menjadi unik dalam industri ,seperti
penyediaan produk-produk yang unik dengan tetap menjaga kualitas yang
tinggi dengan harga kompetitif.
Dalam srtategi e-business IT
digunakan untuk mengurangi keunggulan dari pesaing dan dapat memantau
harga produk kita tetap kompetiif dengan harga produk pesaing bisnis
·
Innovation strategy : membangun atau membuat produk dan layanan
dengan karakteristik baru dan mengembangkan jaringan penjualan.
Dalam
staregi e-business IT digunakan untuk membantu menciptakan priduk dan
jenis layanan-layanan baru ,mengubah proses bisnis, dan juga menciptakan
pasar baru.
· Growth strategy :peningkatan pangsa pasar
Dalam staregi e-business IT dapat digunakan untuk mengelola ekspansi bisnis regional dan global.
·
Alliance strategy : membangun kerjasama dengan rekan bisnis dan
melakuka sinergi dari kompetisi bisnis yang ditekuni oleh
masing-masing.
Dalam strategi e-business IT dapat digunakan untuk memperluas dan mendukung strategi relasi bisnis.
· Customer oriented strategy : sebuah upaya yang dilakukan untuk membuat konsumen nyaman dan senang.
Dalam
strategi e-business IT sangat bermanfaat dalam penerepan strategi ini
semisal dengan membentuk layanan konsumen melalui situs resmi atau pun
e-mail.
· Internal efficiency strategy : peningkatan
cara atau metode untuk menciptakan kepuasan karyawan,peningkatan
kualitas,produktivitas dan pengambilan keputusan
Dalam strategi
e-business IT digunakan untuk mendukung strategi ini untuk dapat lebih
efisien dengan peningkatan layanan informasi karyawan,produk dan
penggunaan software atau aplikasi yang membantu.
Referensi:
Dharma, Budi Sutedjo.2001. Perspektif e-Business. Yogyakarta : Penerbit Andi Yogyakarta
Hunger,
J.David & Thomas L. Wheelen. 1996. Manajemen Strategis. Terjemahan
oleh Julianto Agung. 2001. Yogyakarta. Penerbit Andi
David, Fred R. 1997. Managemen Strategis. Terjemahan oleh Paulyn Sulistio. 2006. Jakarta. Penerbit Salemba Empat
Antariksa, Yodhia Msc in HR. 2007. On Managing People, Strategy and Mindset.Penerbit www.strategimanajemen.net
http://kamusbahasaindonesia.org